Kamis, 20 November 2008

Puro Kadipaten Mangkunegaran

Pada jaman dahulu kala jauuuuuh sebelum Paundra Karna di lahirkan, di Kerajaan Surakarta, sang Pangeran Samber Nyowo memberontak. Alasan kenapa dia memberontak, silahkan cari sendiri di buku sejarah.

Pangeran dengan nama asli Raden Mas Said itu kemudian mendapat dukungan dari Sunan, dan mendirikan kerajaan sendiri bernama Mangkunegaran.Puro Kadipaten Mangkunegaran merupakan tempat tinggal nya, bangunannya mirip Keraton dalam skala yang lebih kecil. Yang membedakannya pula dengan keraton, Puro atau Istana ini tidak memiliki alun-alun dan pohon beringin kembar.

Dari halaman luar Istana terlihat Pamedan (halaman tempat latihan tentara) dan gedung kavaleri.



Bangunan Utama dari Istana Mangkunegaran adalah Pendopo Ageng, yang merupakan pendopo terbesar di Indonesia.





Bangunan kedua adalah Dalem Ageng yang sekarang digunakan sebagai museum untuk menyimpan benda-benda bersejarah milik kerajaan. Tempat ini fungsi utamanya digunakan untuk upacara pernikahan keturunan dari raja dan permaisuri (karena kalau keturunan dari raja, bisa-bisa tiap hari ada upacara. Soalnya raja-raja Jawa jaman dahulu istri dan anaknya bisa sampai puluhan, jadi cucunya bisa sampai ratusan). 
 
Dalem Ageng baru saja digunakan untuk pernikahan Menur (adik perempuan Paundra) dengan Sarwarna (salah satu personel grup vokal warna, kalau yang up-to-date sama infotainment pasti tau donk...). Sebelum memasuki Dalem ageng ada semacam Beranda yang bernama Pringgitan, yang jaman dahulu biasa digunakan untuk pertunjukan wayang.

Bangunan utama yang ketiga adalah tempat tinggal keluarga kerajaan hingga sekarang. Istana Mangkunegaran juga menyediakan paket meeting, dengan fasilitas ruang pertemuan dan makan siang ditemani anggota keluarga kerajaan. Kalau beruntung mungkin bisa ditemani oleh Paundra Karna yang merupakan Pangeran dari Kerjaan Mangkunegaran .


2 komentar:

  1. Sayang kami melewatkan bertandang ke keraton yang ini :(

    BalasHapus
  2. sayang juga gw ga ketemu Paundra Karna disini, siapa tau gw disunting jd permaisuri hihihii...

    ah seharusnya gw meninggalkan satu sepatu gw disana :p

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...